Patrick yang telah mengingat kembali kehidupannya yang lalu setelah beberapa tahun kehilangan ingatan itu kembali ke kampung halamannya untuk menemui keluarga dan kekasihnya. Namun, diluar dugaan semuanya telah berubah. Ibunya telah memberikan kamarnya kepada anjing peliharaan dan kekasihnya telah bersama pria lain. Anne, kekasih Patrick telah lama menderita karena kehilangan Patrick dan diperlakukan kurang baik karena Patrick saat itu sama sekali tidak mengenalnya lagi kini telah memiliki Evan.
Tampa diduga, Patrick menemukan Anne bersama Evan dikamarnya tampa busana. Jelas sudah bahwa mereka telah jauh melangkah dalam menjalani hubungan. Patrick sangat kecewa dan pergi meninggalkan kamar Anne. Namun, hati Patrick sangat sedih dan menyadari bahwa kelakuan Anne dapat diterima karena dulu dia memperlakukan Anne sangat tidak baik dan bahkan Patrick telah menghilang dari hidup Anne dalam beberapa tahun tampa berita.
Anne yang masih memiliki sedikit perasaan tersisa terhadap Patrick pergi menemui Patrick untuk menjelaskan duduk perkara yang sebenarnya. Betapa Anne ingin mengatakan bahwa dia telah menanti terlalu lama untuk kepulangan Patrick dan dalam masa itu Evan tidak pernah berhenti memberinya perhatian dan pertolongan dalam masa-masa keputus asaaanya. Patrick tidak peduli apapun yang Anne ingin sampaikan dan mengatakan bahwa dia tetap mencintai Anne dan ingin kembali kedalam hidup Anne.
Namun sayang Anne telah jatuh hati kepada Evan dan ingin melanjutkan hubungannya dengan Evan. Anne minta maaf dan berlalu dari hadapan Patrick. Patrick sangat kecewa dan hampir putus asa sampai dia mendengar nasehat ibunya untuk 'melakukan sesuatu' kalau memang dia ingin melanjutkan hidupnya, bukan putus asa dan 'tidak melakukan apapun'.
Patrick menemui Evan dan menyuruhnya menjauhi Anne. Namun Evan juga sudah mencintai Anne dan tidak ingin meninggalkan Anne. Evan mengingatkan Patrick bahwa dulu dia pernah menyuruh Evan untuk mengambil saja Anne disaat dia kehilangan ingatannya. Patrick merasa hal itu tidak adil karena saat itu dia sedang kehilangan ingatannya dan langsung melayangkan tinjunya kemuka Evan. Evan dengan sigap menangkis tinjunya Patrick dan Patrick melanting membentur tembok. Perkelahian mereka hanya sepihak karena Evan tidak membalas satupun dari serangan Patrick tapi mengelak. Kejadian itu akhirnya disaksikan oleh penduduk termasuk Anne sendiri.
Karena malu dan merasa tidak layak bertempur dengan Evan, akhirnya Patrick meninggalkan tempat perkelahian. Anne merasa kasihan karena Patrick sedikit terluka. Namun saat ini Anne sudah berada dalam posisi serba salah karena dia sudah menjadi kekasih Evan.
Keesokan harinya Anne berangkat ke kantornya untuk memulai hari kerjanya seperti biasa. Anne terkejut saat memasuki kantornya karena seluruh ruangan dipenuhi dengan bunga-bunga indah. Di salah satu vas bunga yang diletak di atas mejanya, Anne membaca secarik kartu bertuliskan: 'Aku akan memenangkanmu kembali, Kekasihmu, Patrick'.
No comments:
Post a Comment