Saturday, September 19, 2009

Hidup menjadi lebih hidup

Hidup bisa menjadi lebih hidup jika kita memiliki kemauan untuk membuat hidup itu menjadi lebih hidup. Mengapa kita ingin menjadikan hidup lebih hidup? dan hidup yang bagaimanakah hidup yang lebih hidup?

Hari ini aku bangun dari tidur tepatnya pukul 6 pagi, seperti biasa alarm handphoneku yang membangungkan aku setiap pukul 6. Namun, dengan alasan yang sangat membela diri, yakni karena pagi masih begitu dingin dan tidak ada pekerjaan yang mendesak yang perlu dikerjakan dan tidak ada kuliah di pagi hari, aku molor lagi. Aku tarik selimut menutupi tubuhku sampai ke leher karena aku tidak bisa tidur apabila aku tutup seluruh tubuhku sampai ke wajah dan kepala. Aku tidur lagi dan bisa sampai mimpi beberapa kali dengan setting yang berbeda pula. Akhirnya aku selalu benar-benar bangun dari tempat tidur pukul 8.30 pagi. Namun, ada kalanya aku bangun awal, yakni benar-benar bangun ketika alarmku membangunkanku pukul 6 pagi, apabila aku harus masuk kuliah pagi, ada tutorial, dan dikusi. Aku bangun awal karena aku harus memasak bekal untuk makan siangku. Aku selalu menghindari beli makanan di restoran bukan karena alasan makanan siap saji yang kurang bagus untuk kesehatan namun karena minimnya uang bulanan yang ada di tangan.

Hari ini aku pergi ke gereja yang jaraknya tidak sampai 5 menit jalan kaki. Aku bergegas dengan sukacita karena hari ini adalah hari Tuhan. Sesampai di gereja aku memiliki waktu untuk doa pribadi yang agak lama karena waktu misa diundur sampai 10 menit dari biasanya. Ternyata gereja ini kedatangan tamu istimewa, seorang uskup dan beliau didampingi oleh pastor John yang biasa memimpin misa di gereja ini. Banyak hal yang terlintas di benakku saat aku di gereja hari ini. Aku menyadari betapa aku tidak memiliki kehidupan yang benar-benar hidup. Aku memiliki begitu banyak beban pikiran ditambah kemalasan atau yang menghasilkan kemalasan sehingga aku merasa jauh tertinggal dibelakang orang-orang yang memiliki hidup yang benar-benar hidup.

Syukurlah aku meraskan hal ini sekarang sebelum semuanya menjadi terlambat. Namun, apakah aku akan memiliki komitmen yang teguh untuk berubah? aku tidak begitu yakin, karena seperti manusia pada umumnya, aku juga lemah dan terkadang tidak ingat akan komitmen yang telah aku buat. Aku ingin menjadikan hidupku lebih hidup karena aku ingin menikmati hidupku dalam sukacita dan dalam hidup yang sehat. Aku ingin memiliki hidup yang ceria dan tidak terbebani. Memiliki beban pikiran dan bentuk lain adalah hal yang wajar sebagai manusia, namun dalam pengalaman itu aku ingin dapat menikmatinya. Dengan demikian hidupku akan ceria dan ringan. Sepertinya kebahagiaan dan keceriaan hidup yang dulu aku miliki dijajah oleh sesuatu atau banyak hal yang aku tidak sadari. Aku ingin kembali memiliki hidup yang lebih hidup.

Apa yang dapat aku lakukan untuk memiliki hidup yang lebih hidup? Pertanyaan yang sedikit filosofis dan egois. Tapi apapun akan aku lakukan semampuku dan sesuai akal sehatku untuk menjadikan hidupku lebih hidup. Saat ini aku akan mulai melangkah untuk membuat hidupku lebih hidup. Mungkin langkah awal adalah mengubah kebiasaan bangun pagiku yang luar biasa salah. Karena sebenarnya aku masih dan selalu ingat pesan ibuku yang menyuruhku untuk selalu 'bangun pagi.' Bukan bangun kepagian atau bangun telat di pagi hari. Semoga aku bisa. (:

No comments: