Monday, September 21, 2009

Luka Dingin

Judul yang mungkin membingungkan karena merupakan terjemahan langsung dari cold sore. Sengaja aku menulis tentang hal ini karena aku kira hal ini sangat perlu untuk diketahui dan diwaspadai terutama bagi orang asia yang berniat tinggal di negara yang memiliki musim dingin.

Jika tinggal di musim dingin selalulah waspada jenis orang yang bagaimanakah anda. Ketahui anda alergi pada apa. Aku bukan tipe orang yang ada alerginya, namun setelah dalam 2 kali kesempatan tinggal di Melbourne di musim dingin, aku dapati diriku tidak tahan dengan dingin. Mungkin aku alergi dingin, sehingga dalam masa 2 bulan muncullah di bibirku, lower lip, sebuah luka, disebut luka dingin. Bentuknya pada awalnya seperti jerawat dan berwarna seperti jerawat, namun karena aku tidak menganggapnya serius, aku tidak begitu memperhatikannya, aku tetap berikan lip blouse. Amat disayangkan karena luka yang pertama membawa luka yang lain sehingga aku memperhatikan sudah ada 3 luka berbentuk jerawat di bibirku. Bangun pagi keesokan harinya aku amati luka itu sepertinya mengandung air. Hal ini membuat aku mulai takut, aku search internet dan tulis 'cold sore,' dan hasilnya sangat mengejutkan. Luka dingin ini sangat berbahaya jika dibiarkan, dan gambar-gambar yang ditampilkan sangat menjijikkan dan menakutkan.

Sebenarnya aku sudah berusaha menjaga kesehatan tubuhku dengan memberikan lip blouse di bibirku dan pelembab kulit disekujur tubuhku setelah mandi, dan terutama telapak tangan karena itulah bagian yang amat rentan dengan kekeringan dan luka akibat dingin.

Segera aku pergi ke apotik terdekat, walau pada awalnya aku berencana pergi ke dokter. Aku minta rekomendasi dari pharmacist yang aku temui dengan menunjukkan bibirku. Dia menyarankan aku menggunakan amcal cold sore dan mengoleskannya 5-6 kali sehari. Aku melakukannya sesuai petunjuk,namun hatiku masih tidak tenang karena sepertinya dalam 3 hari tidak ada kemajuan sama sekali. Namun, aku tetap mengoleskannya dengan harapan akan terjadi penyembuhan. Aku tidak bisa menyembunyikannya karena aku harus pergi ke kampus. Di kampus teman-temanku memperhatikan dan ada yang mengatakan hal itu biasa sehingga membuat aku terpelongok. Ada pula yang mengatakan aku tidak istirahat yang cukup dan terlalu capek. Mereka katakan pasti karena aku terlalu keras belajar sehingga aku mengalami luka dingin. Apa hubungannya capek dengan bibir luka dingin? otakku dan hatiku tak dapat menerimanya. Namun, tidak setelah dosenku melihat bibirku. Aku menjadi percaya bahwa mungkin ada faktor karena aku terlalu capek setelah dosenku mengatakan bahwa itu bisa terjadi karena aku tidak istirahat yang baik, terlalu capek, dan tidak menjaga makanan yang kukonsumsi. Dia menasehati aku agar tidur lebih awal setiap malam, menjaga makanan yang aku konsumsi, menjaga kesehatanku agar tidak teralu letih dan menyuruh aku minum madu dengan lemon. Well, lemon itu sendiri dia berikan padaku, entah darimana diambilnya, setelah usai kuliah.

Akhirnya aku mulai memperhatikan waktu tidurku, tidak tidur terlalu larut, makan tepat waktu, mulai olahraga jalan pagi, tidak terlalu memforsir diri untuk belajar, dan minum air lemon dengan madu setiap hari, ditambah dengan mengolesi amcal cold sore ke bibirku 5-6 kali sehari. Alhasil, aku bisa sembuh, di hari ketujuh, bibirku sudah pulih, walau masih merah, namun tidak sakit lagi, tidak gembung dan tidak berair. Aku sangat senang karena aku bisa sembuh dalam seminggu karena jika tidak itu artinya aku harus pergi ke dokter.

Jadi, jika anda tidak ingin mengalami nasib seperti aku, belajarlah dari pengalaman yang aku bagikan kali ini.

Mari hidup sehat dan bahagia.

No comments: